Sedekah Quran Braille, Tebarkan Kebaikan Bagi Saudara Berkebutuhan

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang shalih” (HR. Muslim no. 1631)

Menjadi para dai Al-Qur'an dan lebih dekat dengan Al-Quran adalah doa banyak tuna netra muslim, Ustad Soni salah satunya sebagai Sekjen Pusat ITMI DKI Jakarta beliau aktif mengajar ngaji kepada sahabat sesama tunanetra.

Beliau adalah Yogi Madsuni atau yang lebih dikenal dengan Ustad Soni. Beliau seorang Da’i tunanetra yang mengabdikan dirinya untuk berdakwah dan memberi motivasi kepada sahabat tunanetra lainya di Jakarta khususnya dan daerah lainnya.

Seorang ayah dari 5 orang anak ini aktif sebagai pengajar baca Al-Quran braille dari tingkat dasar, murottal dan tartil/tajwid kepada penyandang tunanetra lainnya.

“Setiap pekankami Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI DKI Jakarta) rutin mengadakan pengajian untuk khusus penyandang tunanetra di Masjid Raya Cipinang Muara” ujar Ustad Soni.

Sungguh mulia perjuangan dibalik keterbatasannya, sebagai Guru Ngaji dan tulang punggung keluarga yang harus menghidupi istri dan 5 orang anaknya. Selain berdakwah beliau juga berprofesi sebagai tukang pijat dimasa pandemi ini, akan tetapi sangat sepi sekali pasien yang datang untuk dipijit, beliau baru dapat pasien dalam 2-3 minggu hanya satu pasien dipijit.

Yuk, Sedekah Jariyah Al-Quran Braille maupun Digital untuk Calon Hafidz Tunanetra, supaya mereka lebih semangat belajar Al-Qur'an, karena kurang dari 10% tunanetra yang bisa baca Al-Qur’an Braille dari 4,6 juta tunanetra muslim di Indonesia